Autopilotstore. Dalam pengelolaan Aplikasi Pembukuan Pedangang atau Cashflow sangat berkaitan erat dengan kutipan dari Richard Branson mengenai Cashflow sebgai berikut:
Never take your eyes off the cash flow because it’s the lifeblood of the business
…yang artinya cashflow (arus kas) harus selalu dipantau, karena cashflow adalah kehidupan bagi usaha kita. Secara sederhana cash flow adalah pergerakkan uang masuk dan uang keluar pada sebuah usaha dalam periode tertentu.
Tidak sedikit pengusaha yang luput memperhatikan kondisi cash flow pada usahanya. Anggapan kalau selama masih ada saldo di rekening bank, artinya usaha berjalan dengan lancar. Atau selama jumlah omzet usaha stabil atau meningkat, usaha pasti aman. Sampai suatu saat, tanpa disadari tagihan yang harus dibayar menumpuk, tetapi sudah tidak ada lagi uang untuk membayar.
Jadi di mana salahnya ???
Beberapa kekeliruan ini mungkin menjadi penyebabnya :
STOK BARANG MENUMPUK
Di dalam setiap stok terkandung sejumlah uang. Dengan banyaknya stok yang belum terjual, berpotensi menghambat kelancaran cashflow usaha.
Pantau jumlah stok dan nilai stok kamu secara realtime dengan APS, agar terhindar dari penumpukan stok barang ini. Perbanyak stok yang mudah terjual dan menyumbang profit, serta kurangi stok barang yang sulit terjual nya.
PIUTANG TAK TERTAGIH
Memberi piutang kepada konsumen yang tidak kompeten akan berujung pada kondisi piutang macet. Tentu saja hal ini juga akan menjadi beban bagi cash flow.
Pengelolaan piutang yang buruk juga banyak menyebabkan beberapa piutang terlewat ditagih jauh melewati jatuh tempo pembayaran.
Pakai fitur manajemen piutang dari APS agar kamu bisa menjaga limit nominal piutang dan jatuh tempo piutang tiap konsumen. Ini dapat menghindarkan kamu dari jebakan cashflow, gara-gara kelola piutang yang buruk.
PENGELUARAN TAK TERCATAT
Pengeluaran di luar pembelian ke pemasok, seringkali lupa diperhitungkan, karena pengeluaran ini tidak berkaitan langsung dengan aktifitas jual beli dalam usaha, contoh nya seperti: beban gaji, biaya listrik, sewa tempat usaha, iuran-iuran, dll. Padahal pengeluaran ini juga turut berpengaruh terhadap cash flow usaha.
Catatkan pendapatan dan pengeluaran lain-lain dalam sistem APS, sehingga kamu mudah melihat pendapatan dan pengeluaran di dalam periode tertentu & cashflow dapat tetap terpantau
Diperlukan disiplin dalam mengelola cash flow. Selain itu, gunakan alat bantu berupa sistem kelola usaha APS yang membantu pemilik usaha mengelola beragam aspek dalam usaha seperti manajemen inventory, hutang piutang dan kas bank.
Seperti pentingnya aliran darah yang lancar dalam tubuh manusia,
begitu pula cash flow yang lancar akan sangat baik bagi usaha kita